Admin
03 November 2021 - 00:00 WIB
1068
Sleman - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral (BEM FTM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menginisiasi program ‘’FTM Mengajar’’. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Riset dan Teknologi RI. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 Oktober – 7 November 2021, di Padukuhan Nogosari, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon, Bantul, Yogyakarta.
Dr, Sutarto, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN ‘’Veteran’’ Yogyakarta mengatakan senang dan bangga mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta telah menginisiasi program MBKM.
Ia berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. ‘’Semoga dengan diadakannya program mengajar ini dapat menjadi media dalam meringankan permasalahan pembelajaran daring yang dialami oleh anak anak di dusun binaan.
Thomas Candra Yudha selaku Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat BEM FTM mengatakan dalam rangka mendukung program MBKM, BEM FTM menggelar berbagai kegiatan antara lain memberikan pelatihan pemakaian teknologi kreatif, sosialisasi pengelolaan sampah, hingga yang terbaru adalah program mengajar. Program mengajar sendiri ditujukan bagi anak-anak tingkat Sekolah Dasar kelas 1-6. Kegiatan tersebut diselenggarakan setiap hari Minggu, pada tanggal 3 Oktober-7 November 2021 di Padukuhan Nogosari, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon, Bantul, Yogyakarta.
‘’ Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa atas gentingnya permasalahan yang terjadi pada generasi muda Indonesia. Dalam program mengajar ini mahasiswa akan berperan menjadi tutor atau kakak asuh untuk mengajarkan pendidikan reguler dan karakter. Masyarakat setempat turut memberikan respons yang terbuka dan menyambut dengan baik adanya kegiatan ini,’’ tambah Thomas.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu anak-anak di dusun binaan ketika dihadapkan dengan permasalahan pembelajaran daring di sekolah ketika era pandemi. Kegiatan ini dikemas sedemikian rupa sehingga pendidikan karakter juga dapat tersampaikan dengan baik,” ungkap mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2018 tersebut.
Dusun binaan adalah wadah bagi BEM FTM untuk mengimplementasikan program pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat mendorong terciptanya dusun yang berdikari. Program tersebut dilaksanakan dalam bentuk jaringan kerja sama kepada berbagai pihak. Mulai dari mahasiwa FTM, kelompok masyarakat, pemuda, dan anak-anak dari dusun binaan sendiri.
Thomas juga menjelaskan bahwa program mengajar tidak hanya terbatas pada materi akademik saja. “Penyampaian materinya dikemas sedemikian rupa supaya lebih menarik perhatian anak-anak yang intisarinya dikonsepkan dalam bentuk permainan dan kreativitas, tentu ada sesi belajar secara langsung juga,” jelasnya.
Hal tersebut terlihat pada setiap sesi mengajar yang diadakan. Pada sesi pertama, agenda yang dilakukan adalah pengenalan motivasi dan cita-cita, sedangkan agenda pada sesi kedua adalah menonton film yang memiliki unsur pendidikan di dalamnya.