Admin
26 Juni 2021 - 00:00 WIB
1911
Youth Mining Camp Competition (YMCC) 2021 merupakan YMCC keempat yang telah diselenggarakan oleh HMTA UPNYK. Kegiatan YMCC 2021 terdiri dari empat kegiatan utama, yaitu Society Project, Virtual Fair, enam kompetisi perlombaan, dan rangkaian kegiatan Indonesian Mining and Energy Summit (IMES). Adapun, lima kompetisi yang diadakan berskala nasional dan satu kompetisi diadakan berskala Internasional berupa Infographic Competition, Essay competition, Youthech, International Student Paper Competition (ISPC), Debate Competition, dan Mine Plan Design Competition (MPDC). Total peserta yang terdaftar sebanyak 151 tim yang berasal lebih dari 40 universitas. Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Bapak Dr. Drs. Mohamad Irhas Effendi, M.S., dan Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta Bapak Dr. Ir. Sutarto, M.T., mendukung penuh semua kegiatan mahasiswa baik dari segi akademis maupun non akademis, guna mewujudkan ketercapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam sambutannya, Bapak Irhas menyampaikan “Melalui inovasi-inovasi dari mahasiswa, kami percaya bahwasanya pandemi Covid19 tidak menjadikan alasan bagi UPN “Veteran” Yogyakarta tetap menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) melalui kegiatan Youth Mining Camp Competition”. Pada closing ceremony YMCC 2021 dilaksanakan dengan pelaksanaan IMES dengan tema “Hilirisasi Nikel untuk Mendukung Industri Baterai dalam Negeri”. Keynote speaker pada
kegiatan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Republik Indonesia yaitu Bapak Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Pada kesempatan tersebut, Bapak Luhut menyampaikan pesan kepada anak muda terutama mahasiswa untuk menjadi generasi penerus yang memiliki karakter dan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peningkatan kasus COVID-19 juga mengharuskan anak muda untuk menjadi disiplin dan memiliki kesadaran pada pelaksanaan protokol kesehatan. Pada acara closing ceremony ini, Bapak Luhut turut menyampaikan progres dari hilirisasi mineral yang ada di Indonesia, khususnya pada nikel dan bauksit. “Fokus program pemerintah di Kemenkomarvers adalah pembangunan infrastruktur, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), pengembangan Baterai Lithium, menurunkan emisi karbon, dan sektor kesehatan. Adapun, pelaksanaan penurunan emisi karbon, 70-80% kredit karbon dunia berada di Indonesia”. Berdasarkan strategi hilirisasi, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat didirikan sesuai dengan permintaan investor. Saat ini, terdapat tujuh kawasan industri nikel dan bauksit, antara lain Pulau Obi, Pulau Bintan, Tanah Kuning, dan Morowali. Bapak Luhut menyampaikan "Teknologi baterai High Pressure Acid Leach (HPAL) terbesar di dunia ada di Pulau Obi dengan memanfaatkan limonite yang mengandung nikel kadar rendah untuk memproduksi baterai berteknologi baru NMC-811”. Adanya hilirisasi ini menunjukkan peningkatan ekspor besi baja dan sekarang menempati komoditas ekspor terbesar nomor 3 di Indonesia dan nomor dua setelah batubara. Bapak Luhut menambahkan bahwa target kedepan adalah pembuatan timeline dalam integrasi sumber daya alam untuk menciptakan mobil listrik dan selanjutnya superkonduktor. selain itu, green energy diciptakan dengan Hidrogen Amonia untuk pengganti lithium baterai atau energi lainnya. Bapak Luhut juga menegaskan bahwa kebijakan harus dibuat untuk generasi-generasi selanjutnya, tidak hanya mempertimbangkan generasi sekarang dan harus dilaksanakan implementasi yang optimal sehingga dapat menghasilkan capaian yang maksimal.
IMES pada closing ceremony YMCC 2021 juga menghadirkan 4 pembicara pada sesi diskusi dengan pembahasan mengenai teknis dari kegiatan hilirisasi nikel yang dipandu oleh Bapak Oktarian Wisnu Lusantono. Adapun narasumber yang hadir ialah Bapak Sugeng Mujiyanto sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral-Ditjen Minerba, Bapak Alan Matanosebagai Manager Mineral Resources Assessment-Harita Nickel Group, Bapak Agus Wahyudi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, dan Ibu Meidy Katrin Lengkey sebagai Sekretaris Umum Asosiasi Penambangan Nikel Indonesia/ Komite Investasi Republik Indonesia. Muhammad Adam Gana, selaku Ketua Pelaksana YMCC 2021 menambahkan, “Selain event competition dan national webinar, YMCC 2021 juga menyelenggarakan Society Project yang merupakan wujud pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi: Branding Desa Wisata Sokoliman (23 Januari 2021); Bantuan bencana alam gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat (4 Februari 2021); Penanaman 100 pohon penyangga, pembibitan tanaman sayuran, buah dan obat keluarga (10 April 2021); serta Pembuatan Instalasi Pengairan lahan pertanian di Dusun Sokoliman 2, Desa Bejiharjo, Kab. Gunung Kidul, DIY (5 Juni 2021). Juga terdapat event virtual fair, merupakan expo perusahaan yang diikuti oleh berbagai perusahaan tambang di Indonesia, terdapat juga Booth Kementerian ESDM, UPN “Veteran” Yogyakarta, Ikatan Alumni Tambang, Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan, dan Booth YMCC 2021 yang secara virtual kita adakan melalui Interactive Booth yang Bapak/Ibu dapat akses melalui www.ymcc.hmtaupnyk.com, sejak Virtual Fair ini di buka secara resmi pada tangga 12 Juni hingga hari ini tanggal 26 Juni 2021, Virtual Fair YMCC 2021 telah dikunjungi lebih dari 13.185 kali, dan tidak hanya berupa Interactive Booth saja, melainkan juga telah kita laksanakan 6 kali Webinar Series” Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Ibu Ir. Wawong Dwi Ratminah, M.T., sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan Youth Mining Camp Competition 2021, “Seluruh kegiatan berjalan dengan baik, mulai dari kompetisi Nasional maupun Internasional, society project, virtual fair, webinar series dan webinar nasional “Indonesian Mining & Energy Summit”. Acara yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 12 - 26 Juni 2021 ditutup dengan Webinar Nasional IMES yang dihadiri oleh Bapak Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sebagai Keynote Speaker dan 4 Narasumber yang dipandu oleh Moderator dengan tema diskusi “Hilirisasi Nikel untuk Mendukung Industri Baterai Dalam Negeri” yang sangat tepat melihat kondisi saat ini dan masih hangat untuk di perbincangkan. Dengan adanya acara YMCC ini menjadi nilai tambah bagi Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan dan harapannya untuk YMCC kedepannya terus ditingkatkan untuk semakin baik lagi.” Ketua Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta, Bapak Dr. Ir. Eddy Winarno, S.Si., M.T., mengucapkan banyak terima kasih kepada Panitia Penyelenggara YMCC 2021 yang sudah menyelenggarakan acara yang sangat luar biasa ini. “Sejalan dengan apa yang telah disampaikan dalam diskusi bersama Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, bahwa Indonesia akan ada banyak tantangan dan peluang yang dihadapi kedepannya dalam dunia pertambangan, sehingga harus bisa mengantisipasi hal tersebut yang kemudian disesuaikan atau diperbarui dengan kurikulum yang ada di Jurusan Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta. Harapannya untuk acara YMCC selanjutnya dapat semakin besar sampai ke taraf International.” National Webinar Indonesian Mining & Energy Summit ini bukanlah akhir dari YMCC 2021, melainkan awal untuk event yang lebih besar berikutnya. See you on the Biggest Mining Event, Youth Mining Camp Competition 2023. Viva Tambang!!