YOGYAKARTA – Rektor dan sejumlah pimpinan UPN Veteran Yogyakarta menghadiri acara Pemancangan Bambu Runcing Berbendera Merah Putih di Atas Makam Pahlawan Nasional Arie Frederik Lasut di TPU Sasanalaya Kota Yogyakarta, pada Senin (21/4/2025). Pemancangan bambu runcing tersebut merupakan bentuk penghargaan kepada Pahlawan Nasional Arie Frederik Lasut.

Untuk diketahui, Arie Frederik Lasut, merupakan pahlawan nasional yang berperan penting dalam menyelamatkan dokumen geologi dan pertambangan Indonesia dari incaran penjajah Belanda. Pahlawan kelahiran Tondano, 6 Juli 1918 tersebut, akhirnya gugur dalam tugas mempertahankan dokumen penting negara akibat tembakan penjajah Belanda pada 7 Mei 1949.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., mengatakan, jasa Arie Frederik Lasut sangat penting bagi kedaulatan energi Indonesia. Secara khusus, jasa mendiang Arie Frederik Lasut memiliki hubungan emosional dengan UPN Veteran Yogyakarta sebagai salah satu kampus terkemuka di bidang kebumian dan energi.

Guna mengenang jasa salah satu Ahli Pertambangan Indonesia Pertama tersebut, UPN Veteran Yogyakarta menyematkan nama Arie Frederik Lasut sebagai nama salah satu gedung di Fakultas Teknologi Mineral dan Energi (FTME).

“Jasa-jasa Arie Frederik Lasut dengan mempertahankan data-data geologi dan pertambangan Indonesia ini, tentu menjadi sangat penting bagi kita, sekaligus menginspirasi dan memotivasi UPN Veteran Yogyakarta, yang menegaskan diri sebagai kampus energi berbasiskan Bela Negara,” ujar Rektor UPN Veteran Yogyakarta.

Meneruskan perjuangan Arie Frederik Lasut, lanjut Rektor, Kampus Bela Negara berkomitmen untuk mendukung kedaulatan energi dengan mendidik generasi muda yang handal di bidang energi. Sebagai instansi pendidikan, UPN Veteran Yogyakarta juga berkomitmen untuk menyumbangkan penelitian dan pengabdian yang mendorong perkembangan dan kedaulatan bidang energi Indonesia.

“Kita harus mampu melestarikan apa yang sudah pernah diperjuangkan oleh Arie Frederik Lasut mempertahankan data-data yang kita punya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Rektor.

Hadir dalam acara tersebut, Ahli Waris dari mendiang Arie Frederik Lasut , yakni Sandy Arifin S.H.  Dalam kesempatan tersebut, Sandy yang merupakan cucu dari pahlawan nasional tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir.

“Semoga segala bantuan dan amal jariyah dari Bapak/Ibu semua dilipatgandakan oleh Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa, kami mewakili keluarga besar Arie Frederik Lasut sekali lagi mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kekurangan dari kami,” tuturnya.

Adapun pemancangan bambu runcing berbendera merah putih di atas makam Pahlawan Nasional Arie Frederik telah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Nomor 01/PBR/DHD-45/IV/2025. Pemancangan tersebut merupakan hasil inisiasi dari UPN Veteran Yogyakarta sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa beliau.

Penulis: Ulfa

Editor: Dewi

sumber : https://www.upnyk.ac.id/